Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Dirjen Sumber Daya Air, melakukan kunjungan kerja pada 11/03/20 di Intake Air Baku...
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Dirjen Sumber Daya Air, melakukan kunjungan kerja pada 11/03/20 di Intake Air Baku Saluki, Intake Wuno, Intake Paneki, Daerah Irigasi Gumbasa, Lokasi Huntap Pombewe serta di Sungai Palu.
Dalam kunjungan kerja Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Ir Iri.andi Azwartika.SP-1 itu di dampingi pejabat BWSS Sulawesi III Feriyanto Pawenrusi.ST. MT, Radiasi Zulfikar.ST. MT serta PPK Air Tanah dan Air Baku Elieser Pelantik. ST
Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengetuai sejauh mana persiapan untuk mengembalikan fungsi penyediaan Baku Pasigala.
Seperti di ketahui bahwa Intake Saluki telah di bangun dengan kapasitas 600 I/det, namun sebelum di fungsikan infrastruktur Intake itu, bencana gempa bumi beberapa waktu lalu merusak bangunan.
Atas dasar itulah dalam mengembalikan fungsi awalnya, harus di lakukan kembali rehabilitasi dan rekonstruksi secara menyeluruh. Sehingga kapasitasnya bisa di tambah.
Menurut Ariandi, saat ini rekonstruksi dan peningkatan Air Baku Pasigala , Wuno dan Paneki sedang dalam tahap Detail Engineering Design. Proses desainya melalui beberapa tahapan untuk memenuhi kapasitas 600 I/det. Beberapa yang akan di jadikan sumber Air Baku yakni Gumbasa, Wuno dan Saluki.
Dari proses inilah kita buat konsep dan planing, Sumber Air Baku ini tidak hanya mengandalkan Intake Saluki namun beberapa sumber Air Baku akan kita optimalkan sepeti D.I Gumbasa, Alih fungsi ke air baku, Tinggal teknisnya apakahvpengambilan Air Baku melalui Bendung Gumasa atau dari tempat lain. Hal ini yang akan kita diskusikan setelah kunjungan lapangan ini. Sebelum di paparkan di direktorat Irigasi. Papar Ariandi.
Sejauh ini progresnya tinggal lokalisasi, target untuk kontrak fisik sekitar bulan Oktober 2020. Selanjutnya di diskusikan mengenai planing apakah 1 paket atau 2 paket. Harus ada paket tahun ini karena rekonstruksi peningkatan Air Baku Pasigala bersipat Emergency sebab Air Baku merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Ditempat yang sama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Feriyanto Pawenrusi.ST. MT menambahkan, bahwa permasalahan sosial ketika kontrak di laksanakan sering terjadi olehnya sinergi dengan Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi sangat penting.
EDITOR : ILYAS IMRAN
SUMBER : BWSS III SULTENG
Dalam kunjungan kerja Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Ir Iri.andi Azwartika.SP-1 itu di dampingi pejabat BWSS Sulawesi III Feriyanto Pawenrusi.ST. MT, Radiasi Zulfikar.ST. MT serta PPK Air Tanah dan Air Baku Elieser Pelantik. ST
Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengetuai sejauh mana persiapan untuk mengembalikan fungsi penyediaan Baku Pasigala.
Seperti di ketahui bahwa Intake Saluki telah di bangun dengan kapasitas 600 I/det, namun sebelum di fungsikan infrastruktur Intake itu, bencana gempa bumi beberapa waktu lalu merusak bangunan.
Atas dasar itulah dalam mengembalikan fungsi awalnya, harus di lakukan kembali rehabilitasi dan rekonstruksi secara menyeluruh. Sehingga kapasitasnya bisa di tambah.
Menurut Ariandi, saat ini rekonstruksi dan peningkatan Air Baku Pasigala , Wuno dan Paneki sedang dalam tahap Detail Engineering Design. Proses desainya melalui beberapa tahapan untuk memenuhi kapasitas 600 I/det. Beberapa yang akan di jadikan sumber Air Baku yakni Gumbasa, Wuno dan Saluki.
Dari proses inilah kita buat konsep dan planing, Sumber Air Baku ini tidak hanya mengandalkan Intake Saluki namun beberapa sumber Air Baku akan kita optimalkan sepeti D.I Gumbasa, Alih fungsi ke air baku, Tinggal teknisnya apakahvpengambilan Air Baku melalui Bendung Gumasa atau dari tempat lain. Hal ini yang akan kita diskusikan setelah kunjungan lapangan ini. Sebelum di paparkan di direktorat Irigasi. Papar Ariandi.
Sejauh ini progresnya tinggal lokalisasi, target untuk kontrak fisik sekitar bulan Oktober 2020. Selanjutnya di diskusikan mengenai planing apakah 1 paket atau 2 paket. Harus ada paket tahun ini karena rekonstruksi peningkatan Air Baku Pasigala bersipat Emergency sebab Air Baku merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Ditempat yang sama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Feriyanto Pawenrusi.ST. MT menambahkan, bahwa permasalahan sosial ketika kontrak di laksanakan sering terjadi olehnya sinergi dengan Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi sangat penting.
EDITOR : ILYAS IMRAN
SUMBER : BWSS III SULTENG