PALU, RESPON AKTUAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Melalui Dirjen Perumahan terus melakukan upaya mempercepat...
PALU, RESPON AKTUAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Melalui Dirjen Perumahan terus melakukan upaya mempercepat pembangunan Hunian Tetap bagi korban bencana di Palu Sulawesi Tengah, meski di tengah mewabahnya virus saat ini.
Geliat infrastruktur yang di tunjukan Kementerian PUPR di bawah kendali Basuki Hadimuljono pasca gempa tidak hanya pembangunan Huntap, namun sejumlah infrastruktur di rekontruksi dan di rehabilitasi. Salah satunya adalah Hunian Tetap yang berlokasi di dua tempat yakni Desa Pombewe Kabupaten Sigi dan Kelurahan Duyu Kota Palu.
Menteri Basuki menjelaskan bahwa penanganan tanggap darurat pasca gempa Sulteng adalah rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Pendekatanya adalah build back better, tidak sekedar membangun dengan kerentanan yang sama". Ujar Basuki
Pembangunan huntap di Sulawesi Tengah tahap I berjumlah 630 unit, di bagian dua wilayah yakni untuk Kelurahan Duyu 230 unit sementara di Desa Pombewe berjumlah 400 unit.
Pembangunan huntap tahap I mengunakan teknlogi RISHA karena merupakan rumah tahan gempa proses pembangunannya sangat cepat karena menggunakan sistem modular.
Sementara untuk areal pembangunan huntap ini yakni 14.1 Hektar lahan yang di bebaskan khusus di Kelurahan Duyu, huntap yang sudah di bangun di Kelurahan Duyu saat ini adalah 227 unit dari 230 yang di r encanahkan sehingga progresnya sudah mencapai 98 persen.
Pembangunan huntap Pombewe saat ini sudah mencapai 45 persen atau 180 unit yang sudah terbangun dari total 400 unit.
Kementerian PUPR di samping pembangunan huntap di lakukan juga kontruksi jalan lingkungan, kontruksi dinding penahan tanah, pekerjaan drainase, pekerjaan reservoir jaringan spam, kontruksi TPL dan IPAL, RTH dan Lansekap serta pekerjaan pasilitas umum dan sosial.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum warga huntap, air di ambil melalui saluran intake sungai Lewara yang kemudian di alirkan ke instalasi pengolahan air dan reservoir kemudian di salurkan ke huntap Duyu.
Kebutuhan air di huntap Pombewe, air di ambil dari intake sungai Paneki yang akan di alirkan ke instalasi pengolahan air dan di salurkan ke ground resorvoir hingga ke huntap.
Pembangunan huntap di Sulawesi Tengah selain Kementerian PUPR juga melibatkan donatur yakni yayasan Buddha Ztu chi yang membangun 1.500 unit huntap di Kelurahan Tondo dan 1000 unit di Desa Pombewe.
BIRO KOMUNIKASI PABLIK KEMEN PUPR
EDITOR : ILYAS IMRAN