Palu, Respon Aktual - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan meningka...
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah Ir.H.Syaifullah Djafar.Msi secara gamblang menjelaskan bahwa sepanjang tahun target capaian pembangunan terpenuhi, hal ini karena di dukung data base jalan dan jembatan, data kondisi jalan di peroleh dari hasil survei dengan menggunakan VAR-VID ( positioning accurated roughness with Video ) dengan mengunakan alat ini di peroleh data kondisi jalan yang akurat karena di lakukan dalam jarak 100 meter.
Tahun 2019, ada beberapa paket kontrak yang telah selesai di laksanakan di antaranya adalah paket kontrak jalan Bilo-Tambun di Kabupaten Toli-Toli, paket kontrak ruas jalan Watumaeta-Saginora, paket kontrak ruas jalan Lawanga-Toyado. Sementara untuk bantuan dari Pemprov DKI di peruntuhkan pada rehabilitasi jalan dalam Kota Palu dan juga ruas jalan di Kabupaten Sigi dan juga ada beberapa buah jembatan yang di bangun pada ruas jalan Kalawara-Kulawi.
Syaifullah menambahkan, bahwa pembangunan jalan, peningkatan dan juga pemeliharaan membutuhkan dana yang besar, karena masalah dana makanya yang di lakukan bersipat segmental. Keterbatasan anggaran memang berdampak pada penurunan kondisi jalan, makanya kondisi penurunan atau kerusakan jalan tidak bisa di imbangi. Di sisi lain, bahwa infrastruktur jalan sangatlah penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah.
Hal lainya adalah sering terjadinya bencana alam seperti gempa, banjir dan tanah longsor, bisa kita lihat pada koridor Kalawara-Kulawi tepatnya di desa omu, badan jalan ambles di terjang banjir serta ruas yang sering longsor berada di titik penggunaan Kulawi, hampir setiap bulan terjadi longsor. Butuh kerja ektra dalam penangananya.
Ia menambahkan, bahwa dampak yang lebih besar dalam pembangunan khususnya di bidang jalan dan jembatan adalah ketika terjalin kordinasi yang baik antara pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten, dari kordinasi ini di harapkan terjadi keharmonisan dan sinergitas pembangunan untuk kemajuan daerah kita.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pembangunan jalan dan jembatan Asbudianto.ST.Msi, mengatakan bahwa
kesuksesan kegiatan tahun 2019 lalu karena kami di pimpin Kepala Dinas yang sangat berpengalaman dan juga disiplin dalam bekerja. Beliau tidak segan memberikan teguran keras untuk tujuan agar semua kegiatan dapat di lakukan secara tepat dengan mengutamakan mutu dan juga kualitas.
Asbudianto menambahkan bahwa pembangunan jalan serta jembatan yang sudah terselengarah dapat membuka keterisolasian antar daerah sehingga ekonomi masyarakat meningkat. Misalnya saja pelaksanaan beberapa kontrak pekerjaan, itu terintegrasi dengan Kabupaten lainya seperti ruas Tambun-Bilo di Kabupaten Toli-Toli yang terhubung dengan Kabupaten Buol dan Kabupaten Parigi Moutong.
Kedepan, untuk ruas ruas jalan yang belum tembus, akan di lakukan penangananya demi peningkatan konektivitas antara kabupaten.
PENULIS : Ilyas Imran
