Buol, Sulteng - Pemerintah pusat saat ini tengah meningkatkan produksi budidaya tambak udang di Kabupaten Buol dengan mengubah model tradi...
Buol, Sulteng - Pemerintah pusat saat ini tengah meningkatkan produksi budidaya tambak udang di Kabupaten Buol dengan mengubah model tradisional ke model teknologi yang lebih maju ( semi intensif ) hal ini sejalan dengan di pilihnya Kabupaten Buol sebagai salah satu lokasi percontohan pengembangan klaster industri udang.
Kabupaten Buol sebagai salah satu lokasi percontohan klaster revitalisasi yang semula tradisional kita upgrade teknologi produksinya sekaligus melakukan penataan kawasan budidaya udang yang berkelanjutan.
" Dengan meningkatkan produksi akan menambah penghasilan bagi para petambak di sini dan berkontribusi bagi pengembangan ekonomi daerah." Urai Asisten Deputi pengembangan perikanan budidaya kemenko marver M. Rahmat Mulianda usai melaksanakan kordinasi dan kunjungan ke beberapa lokasi tambak di Kabupaten Buol.
Menurut Rahmat, Budidaya tambak udang di Kabupaten Buol saat ini masih sangat sederhana dan tradisional yang hanya mengandalkan Padang surut air yang tidak ada sentuhan teknologi sama sekali. Ini menjadi tantangan bagaimana para petambak mengadopsi cara bertambah yang baik yang dapat memenuhi skala ekonomi serta penataan kawasan yang teratur dan berkelanjutan.
Diuraikannya, udang merupakan komoditas andalan perikanan dan menjadi produk utama ekspor Indonesia ke dunia sehingga bagaimana kita tetap mempertahankan posisi tersebut dengan cara produksi udang yang sustainable yang mengunakan teknologi lebih maju.
" Potensi kita sangat banyak, banyak lahan yang kita gunakan secara benar dan optimal sesuai kaedah." Urainya
Ditambahkannya bahw di pilihnya Kabupaten Buol sebagai salah satu lokasi percontohan adalah karena kesesuaian RTRW dan RZWP3K komitmen pemerintah daerah yang tinggi serta peluang pengembangan yang terbuka.
Selain Kabupaten Buol ada beberapa daerah yang di tetapkan sebagai klaster industri budidaya tambak udang nasional yakni Aceh Timur, Sukamara, Lampung Selatan serta Sulawesi Selatan. Untuk lokasi tersebut akan di resmikan Desember mendatang.
Program ini akan melibatkan banyak K/L secara horizontal seperti KKP, PUPR, ATR/BPN, ESDM, Kemendagri, BKPM dan lainya serta secara vertikal Pemda dan Provinsi.
Editor : Ilyas Imran
Sumber Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Artikel ini juga sudah tayang di maritim go id dengan judul kab buol jadi lokasi model percontohan tambak udang, pemerintah ubah pola produksi tradisional ke semi insentif