Palu, Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ). Melalui SNVT Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah segera mer...
Palu, Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ). Melalui SNVT Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah segera merealisasikan pembangunan hunian tetap tahap 1b untuk para korban bencana.
Pembangunan hunian tetap ini akan di laksanakan di dua lokasi, Pertama lokasi pembangunan huntap yakni di Kelurahan Balaroa Kota Palu, Kedua berlokasi di Kelurahan Ganti Kabupaten Donggala.
Rencana pembangunan huntap tahap 1b ini di mulahkan dengan penandatanganan kontrak kerja dengan perusahaan penyedia jasa. Penandatanganan kontrak ini di lakukan oleh PPK Zulfahmi bersama penyedia jasa PT. Waskita Karya.
Kepala SNVT penyediaan perumahan Provinsi Sulawesi tengah Rizki Agung menjelaskan bahwa hunian tetap ini nantinya sesuai rencana akan di bangun sebanyak 1005 unit tersebar di beberapa Kabupaten Kota di Sulteng.
" Sesuai rencana pembangunan huntap untuk lokasi kelurahan balaroa sebanyak 73 unit sementara untuk paket huntap di kelurahan ganti kabupaten donggala di rencanakan pembangunannya sebanyak 110 unit." Urai Rizki
Paket pembangunan hunian tetap pasca bencana sulawesi tengah tahap 1b mengunakan APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 110 miliar.
Hajatan besar berbandrol APBN ini di peruntukan membangun hunian tetap beserta pasilitas prasarana dasar kavling unit tahap 1b dengan konsep rumah sehat instan sederhana bagi korban bencana gempa bumi di sulawesi tengah.
Kepala SNVT penyediaan perumahan provinsi sulawesi tengah di lokasi pembangunan huntap foto dok snvt pnp sulteng
Kepala satuan kerja SNVT penyediaan perumahan provinsi sulawesi tengah Rizki Agung setelah penandatangana kontrak, langsung meninjau lokasi tempat pembangunan huntap pada hari yang sama di dua lokasi yang berbeda yakni di kelurahan balaroa dan juga di kelurahan ganti kabupaten donggala.
Balai pelaksanaan penyediaan perumahan sulawesi II. Melalui satuan kerja snvt penyediaan perumahan provinsi sulawesi tengah sebelumnya telah mengadakan rapat kordinasi percepatan pelaksanaan rehabilitasi serta rekonstruksi pasca bencana.
Rapat kordinasi ini di buka langsung oleh wakil bupati kabupaten donggala yang membahas mengenai warga terdampak bencana khususnya di kabupaten donggala yang mengeluhkan pembangunan huntap yang hingga saat ini belum terealisasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala snvt penyediaan perumahan provinsi sulawesi tengah Rizki Agung menjelaskan bahwa untuk saat ini khusus kabupaten donggala, ada dua lokasi yang sudah siap yakni desa Lompio dan kelurahan ganti yang pengerjaanya akan di mulai awal Oktober 2020, sementara untuk lokasi lainya sementara menunggu penyusunan draf LAP.
Editor : Karolin Larope