Sigi, Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Melalui Balai Wilayah Su...
Baca Juga: BWS Sulawesi III Bangun Sabodam Sigi
Adapun jenis kegiatan yang di lakukan pada tahap 1 pembagunan yaitu perbaikan intake, Sand Trap serta Gravel Trap pada saluran induk serta saluran sekunder dan juga saluran pembuang. Seperti yang di sampaikan Kepala Satuan Kerja PJSA Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Radia Zulfikar pada respon aktual.
Baca Juga: Pangdam XIII Merdeka Tinjau Poskotis Madago Raya
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pada tahap 1 ini bisa melayani kebutuhan air persawahan seperti Desa Kalawara, Pandere, Sibowi dengan luas cakupan bisa mencapai 1070 hektar areal persawahan. Ujar Zulfikar
Pihak pelaksana PT. Adhi Karya melakukan kegiatan ini dengan baik sehingga tahap satu ini, irigasi sudah bisa di aliri air untuk kebutuhan para petani di beberapa desa sekitar.
Dijelaskanya, Kementerian PUPR dalam aksinya guna meningkatkan kualitas air bagi pertanian telah menerapkan teknologi baru yakni pembangunan penangkap sedimen yaitu kantung lumpur pada bendung dengan tipe pusair.
" Kantong lumpur penangkap sedimen ini di lengkapi kompartemen dengan dua sistem penyaring sedimen yakni sistem integrasi sandstrap dan juga gaveltrap secara hidraulis." Paparnya
Teknologi ini sebagai inovasi baru dengan tujuan agar pasokan air lebih baik dari sebelumnya, di balik penerapan Teknologi baru tentu tujuan utamanya adalah demi kepentingan masyarakat dan juga pertanian di kabupaten sigi yang baru saja mengalami musibah bencana alam dashyat.
Baca Juga: Bidpropam Polda Sulteng Gelar Supervisi Di Mapolres Sigi
Daerah irigasi gumbasa berada di provinsi sulawesi tengah letaknya di kabupaten sigi di antara desa pandere dan desa pakuli. Bendung gumbasa merupakan salah satu bendung yang ada di Sulawesi Tengah pemasok beras terbesar untuk kota palu dan sekitarnya.
Dengan terselesaikannya rehabilitasi dan juga rekonstruksi pada tahap 1 ini, di harapkan para petani sudah bisa memanfaatkan air untuk daerah persawahanya.
Rudi Tiwa warga Pendere pada respon aktual berharap dengan adanya perbaikan sarana irigasi bisa bermanfaat terhadap warga sekitar khususnya di desa Pandere.
" Sebagian besar masyarakat di sini bergantung hidup pada pertanian seperti persawahan." Akunya pada media ini beberapa waktu lalu.
Hal yang sama juga di kemukakan Melki, bahwa dengan baiknya saluran irigasi di desanya sawah sawah yang ada bisa di manfaatkan.
" Irigasi yang sudah teraliri air bisa segera di manfaatkan untuk persawahan." Papanya
Keberadaan saluran irigasi saat ini secara langsung bisa memperbaiki kondisi perekonomian warga di sini Pak, olehnya kami sebagai masyarakat Pandere sangat mengapresiasi hasil kerja pemerintah utamanya Bwss 3 yang telah memperbaiki saluran yang ada sehingga kami bisa memanfaatkan airnya untuk lahan pertanian. Tutupnya. (Sumber BWSS III Sulteng)
Penulis : Ilyas Imran