Mamuju, Respon Aktual - Gempa bumi magnitudo 6.2 yang mengguncang Sulawesi Barat berkekuatan cukup tinggi mengakibatkan kerusakan berbagai i...
Mamuju, Respon Aktual - Gempa bumi magnitudo 6.2 yang mengguncang Sulawesi Barat berkekuatan cukup tinggi mengakibatkan kerusakan berbagai infrastruktur vital pemerintah termasuk rumah warga didua lokasi terparah yakni Mamuju dan Majene.
Berdasarkan informasi dari badan Geofisika dan Kimatologi ( BMKG ) Daryono, gempa pertama berkekuatan 5.9 yang diakibatkan sesar Naik mamuju ( Mamuju Thrust ).
Sementara gempa kedua berkekuatan 6.2, gempa susulan ini menimbulkan kerusakan cukup parah dan menimbulkan korban jiwa. Akibatnya banyak warga yang memilih untuk tinggal sementara di tempat pengungsian yang di bangun secara mandiri.
Data dari Badan penangulangan bencana nasional tercatat ada sekitar 15 ribu jiwa korban terdampak yang menempati 15 titik pengungsian di Majene dan Mamuju.
Saat ini kondisi warga terdampak membutuhkan bantuan di tempat tempat pengungsian yang ada.
Atas musibah ini, PT Adhi Karya Tbk, perusahaan BUMN milik pemerintah, atau Adhi Karya Peduli Bencana Sulbar, Sabtu 16 Januari 2020 atau sehari setelah gempa terjadi bergerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Sulawesi Barat yang terdampak bencana.
Hal ini dibenarkan oleh Projeck Manager Area Palu Adi Sucipto yang di hubungi media ini di Palu 10/01/21.
Adi Sucipto dalam keteranganya mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Barat.
" Kami turut berduka cita atas musibah gempa di Mamuju dan Majene Sulbar, semoga bantuan yang telah kami distribusikan bisa memberi keringanan atas bebas saudara kita saat ini." Urai Adi
Bantuan kemanusiaan ini didistribusikan oleh PT. Adhi Karya sebagai salah satu BUMN di Indonesia berupa bahan makanan, obat obatan,terpal, selimut serta kebutuhan perlengkapan lainya yang dilaksanakan secara Door to door ke pengungsi dilokasi bencana.
Selain itu, PT Adhi Karya Tbk juga mengerahkan bantuan alat berat untuk membantu pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat.
Seperti diketahui bahwa akibat gempa bermagnitudo 6.2 berbagai infrastruktur rusak parah seperti jalan, gedung pemerintahan, pasilitas kesehatan, pendidikan termasuk permukiman warga di Mamuju dan Majene.
Alat berat dikerahkan untuk membantuh membersihkann puing-puing bangunan termasuk pembenahan akses jalan menuju ke lokasi bencana. Tutup Adi Sucipto
Penulis : Ilyas Imran