Palu, Respon Aktual - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW ) Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Ferdinand Kana Lo. ST. MT tetap berko...
Palu, Respon Aktual - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW ) Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Ferdinand Kana Lo. ST. MT tetap berkomitmen melanjutkan program pembangunan infrastruktur hunian tetap di Sulawesi Tengah. Demikian di sampaikanya saat mengelar jumpa pers Selasa sore 2/02/21 di Kantor BPPW Sulteng.
" Pembangunan tetap di lanjutkan meskipun ada sebagian warga mengklaim telah memenangkan gugatan di PTUN" Urai Ferdinand.
Saat ini Kata dia, BPPW Sulteng melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyatukan pandang terhadap solusi dari permasalahan terkait lahan untuk pembangunan huntap pasca bencana di Sulawesi Tengah.
Seperti melakukan rapat koordinasi tatap muka yang melibatkan sejumlah pihak terkait seperti Komandan Satgas percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi Sulawesi Tengah yang di jabat Danrem 132 Tadulako, Polda Sulawesi Tengah, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Walikota Palu serta stakeholder terkait.
Koordinasi tersebut membahas kendala-kendala di lapangan mengenai kepastian lahan yang hingga saat ini menjadi permasalahan yang sanagt kursial. Terangnya
Bicara pembangunan huntap Palu ada beberapa persoalan yang di hadapi. Pertama yakni kebutuhan terhadap lahan yang kurang mencukupi. Kedua yakni tentang validasi data warga terdampak.
Maka di simpulkan bahwa terkait hal itu akan di bentuk posko pemuktahiran data bagi warga terdampak sebagai wadah menyampaikan aspirasi.
"Saat ini sesuai data dari Pemkot, kebutuhan hunian tetap 5.787 unit yang tersebar di beberapa Kelurahan seperti Kelurahan Balaroa, Talise, Tondo serta Duyu." Paparya
Terkait lahan, Urai Ferdinand. Sesungguhnya tanggung jawab ada di Pemerintah Kota Palu, Pihak PUPR dalam hal ini hanya selaku pelaksana pembangunan yang di beri kepercayaan oleh Pemerintah Pusat.
Penulis : Ilyas Imran