Palu, Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) warga yang menjadi korban bencana Gempa, Tsunami, Likuifaksi ...
Palu, Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) warga yang menjadi korban bencana Gempa, Tsunami, Likuifaksi di Kota Palu saat ini sudah bisa menempati huntap yang telah dibangun.
Hal ini disampaikan Kepala Balai pelaksana penyediaan perumahan sulawesi II Suko Wiyono yang didampingi Kepala satuan kerja SNVT penyediaan perumahan Sulawesi Tengah. Rizki Agung.
Pembangunan hunian tetap tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahapan dan diharapkan masyarakat dapat menempati hunian tetap itu dengan aman dan nyaman.
Kepala Balai menguraikan bahwa pihaknya telah memulai penghunian tetap yang prosesnya telah selesai dibangun. Jadi masyarakat sudah bisa menempati huntap tersebut.
Diterangkannya, hunian tetap yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) yakni 230 unit di Kelurahan Duyu untuk masyarakat yang terdampak bencana.
Bangunan hunian tetap tersebut dibagun di atas lahan seluas 36 hektar. Jelasnya
Selain membangun hunian tetap, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat juga melengkapi komplex perumahan dengan penerangan jalan serta memasang meteran listri disetiap perumahan.
Selain itu Kata Kepala Balai Suko Wiyono, kementerian pekerjaan umum juga membangun instalasi air bersi, instalasi pembuangan air limbah, ruang terbuka hijau, jalan utama dan jalan lingkungan beraspal, termasuk tempat pembuangan sampah terpadu.
Pada bulan Mei 2021 ini untuk Huntap Duyu dari 230 unit sudah dihuni 39 KK dan sebanyak 181 KK sudah serah terima kunci.
Secara keseluruhan ada sebanyak 630 huntap yang telah dibangun oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat sepanjang tahun 2020 melalui bantuan Loan dari National Slim Upgrading Program Contigency Emergency Response Component senilai Rp. 44.5 miliar.
Sumber : Satker PNP Sulteng
Editor : Karolin Larope