Palu, Respon Aktual - Ruas jalan Tawaeli Nupabomba yang menghubungkan beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah kembali longsor, Rabu 19/05/21 S...
Palu, Respon Aktual - Ruas jalan Tawaeli Nupabomba yang menghubungkan beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah kembali longsor, Rabu 19/05/21
Saat ini terjadi penumpukan kendaraan baik roda dua maupun roda empat baik dari Kabupaten Parigi Moutong yang hendak menuju Kota Palu maupun yang akan melakukan perjalanan dari Palu ke Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten lainya di Sulteng.
Kondisi ruas jalan Kebun Kopi setelah dilakukan pembersihan longsoran Foto BPJN PaluTerkait peristiwa ini, Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah telah menurunkan tim untuk melakukan tindakan pembersihan material longsoran yang sempat menimbun badan jalan.
Seperti diketahui, jalur kebun kopi dikenal dengan jalur ektrim jika musim hujan tiba, makanya ruas jalan ini sangat rentan terjadi longsoran.
Mengantisipasi hal itu, Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat beberapa tahun lalu telah melakukan perbaikan pada ruas ini.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah Muh Syukur yang dihubungi media ini Rabu 19/05/21 menjelaskan bahwa saat ini tim dari BPJN Sulteng sudah berada dilokasi tepatnya di ruas jalan Nupabomba untuk melakukan penanganan ruas jalan yang longsor.
" Segerah dilakukan pembersihan dilokasi tersebut dan sekarang sudah selesai dilakukan pembersihan sehingga ruas jalan Kebun Kopi sudah fungsional." Terang Kepala Balai Muh Syukur.
Aksi cepat tanggap Bpjn ini patut diapresiasi mengingat bahwa pentingnya jalur ini sebagai penghubung antar daerah di Provinsi Sulawesi Tengah untuk arus distribusi barang dan jasa.
Kepala Balai pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah Muh Syukur langsung meninjau lokasi longsor di ruas jalan Tawaeli-Nupabomba.
Turun langsung kelokasi longsoran merupakan bentuk kepedulian Kepala BPJN Sulteng khusus dalam perbaikan infrastruktur jalan yang biasa disebut sebagai urat nadi perekonomian sekaligus memutus disparitas antar daerah.
Sebab dengan terhubungnya kembali Jalur ini, transportasi darat kembali normal dan ekonomi diharapkan akan tumbuh pasca lebaran Idul Fitri 1442 H.
Karolin Larope