Buol, Respon Aktual - Bupati Buol H. Amirudin Rauf memimpin langsung rapat kerja terkait penggunaan Dana SILPA Tahun Anggaran 2020. Bertempa...
Buol, Respon Aktual - Bupati Buol H. Amirudin Rauf memimpin langsung rapat kerja terkait penggunaan Dana SILPA Tahun Anggaran 2020. Bertempat di Ruang Kerja Bupati Buol. Rabu 9/6/21.
Hadir dalam rapat ini Kadis Pertanian Dan Peternakan, Kadis Perikanan dan Kelautan. Kadis Kumperindag, Kadis Kesehatan, dan Tim TAPD Kab. Buol.
Menurut dr. Rudi Total Dana SILPA yang merupakan sisa DID hasil penghematan Tahun 2020 berjumlah 8 Miliar.
Terkait dana ini, Bupati Buol menegaskan fokus alokasinya untuk penguatan industri daerah.
"Ada beberapa sektor yang sedang dan telah kita proyeksikan untuk di bangun industrialisasinya, olehnya Dana SILPA ini saya harapkan di fokuskan pada hal tersebut" tutur Bupati.
Beberapa sektor yang di proyeksikan untuk penguatan industri daerah adalah maksimalisasi fasilitas pabrik garam di Desa Tamit, Pengadaan Mesin Pembuat Pakan Ternak dan Udang, Juga Bantuan Mesin Pengolahan Teh Gaharu di Kecamatan Bunobogu.
"Industrialisasi akan memberi surplus pada perekonomian rakyat. Artinya pemerintah menyiapkan fasilitas infrastruktur yang akan memberi akses kemudahan bagi aktifitas produksi rakyat du berbagai sektor.
Hal-hal tersebut di atas yakni pengadaan mesin pakan, pabrik garam, dan bantuan mekanisasi produksi lainya akan mensubsidi beberapa item yang semula di biayai oleh rakyat" lanjut Bupati.
Di harapkan, proyeksi industrialisasi di beberapa sektor ini, akan menstimulus perekonomian rakyat dan daerah lebih maju dan berkembang.
Contohnya stimulus ekonomi oleh industrialisasi ini semisal dengan pembuatan pabrik pakan ternak akan membantu peternak dalam mengakses pakan hasil lokal dan lebih ekonomis.
Begitupun di beberapa sektor industri lainya semisal, pabrik Pupuk, pabrik garam, dll.
Selain untuk pengadaan mesin dalam rangka industrialisasi, Bupati Buol juga menitik beratkan Dana SILPA pada penguatan ekonomi rakyat.
Dalam sektor Pertanian dan Peternakan Yakni Bantuan Bibit Padi dan Jagung, serta pupuk dan obat-obatan, pembelian induk Sapi jenis Simenta, pengadaan Gilingan Jagung, dll.b
Dalam Sektor Perikanan dan Kelautan seperti Bantuan Perahu dan Mesin 10 Unit, Pengembangan Pusat Pembibitan Benur di Morombue, Pembibitan Ikan Air Tawar,
Dalam Sektor UMKM menyasar selain bantuan Mekanisasi untuk Industrialisasi UMKM, juga dialokasikan untuk Beberapa Bantuan Mesin Dalam mendukung usaha, serta bantuan modal UMKM untuk pelaku-pelaku usaha contohnya Usaha Teh Gaharu dan Produksi Handsanitizer asli daerah.
"Semua ini kita tujukan untuk memperkuat basis ekonomi rakyat. Sebab, dengan pemerintah mengintervensi lewat skema afirmasi terhadap sektor produksi, maka kesejahteraan otomatis dapat diwujudkan" jelas Bupati.
Sumber : Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Buol.
Editor : Ilyas Imran