Buol, Respon Aktual - Bupati Buol dr. H. Amiruddin Rauf. Sp.Og, M.Si Memimpin Rapat Koordinasi Tehnis Tindak Lanjut Rapat Virtual dan One On...
Buol, Respon Aktual - Bupati Buol dr. H. Amiruddin Rauf. Sp.Og, M.Si Memimpin Rapat Koordinasi Tehnis Tindak Lanjut Rapat Virtual dan One On One Meeting Pinjam Pakai Lahan BTS Tahun 2021.
Kegiatan dilaksanakan secara Virtual bertempat di rumah Jabatan Bupati Buol, sementara itu Dinas terkait mengikuti secara Virtual bertempat di ruang Aula Vidcon Pendapatan Daerah Kabupaten Buol. 9/8/21.
Turut hadir dalam Rapat tersebut yakni Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kadis DLH, Ka. BPKAD, Ka. Bapenda, Ka. DPMPSP, dan Bidang Tehnis Disperkim.
Kadis Kominfo Kab. Buo Drs. Mansyur Hentu Selaku Penanggung jawab melaporkan bahwa ada 14 Berkas masuk yang saat telah selesai di tanda tangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol dan selanjutnya akan di bawah ke Notaris.
Kadis Kominfo Kabupaten Buol dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa saat ini Tim telah melaksanakan Proses atas pelaksanaan Program Pembangunan BTS di 7 (Tujuh) Desa yang Akan Dibangun.
Ke Tujuh Desa itu yakni Desa Umu, Molangato, Lilito, Pionoto, Kokobuka, Tayokan, Dan Timbulon. Saat ini sudah 14 Dokumen kami terima yang telah ditandatangani Sekda terkait lahan yang kemudian akan kami bawa ke Notaris. Jelasnya.
Bupati Buol dalam arahanya menyebutkan bahwa Program ini Salah Satu Karunia dan Sekaligus. Peluang Kabupaten Buol untuk mendapatkan 34 Sambungan Internet.
" Kita ketahui bersama sudah berapa kali kita melakukan upaya-upaya baik Pada kementerian Kominfo Maupun media penyedia jasa Layanan ini. Tetapi Hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Nah dengan adanya peluang ini agar segera kita tanggap jangan sampai bolanya mati dikita " ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati Buol berpesan Kepada seluruh OPD tanpa terkecuali Harus proaktif termasuk seluruh OPD tehnis yang tergabung dalam Tim.
" Ada 34 BTS untuk 7 ( Tujuh ) desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini, dan tahun depan 2022. Saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat. " Tambahnya.
Disampaikanya, pembangunan BTS membutuhkan koordinasi yang baik antara Kementerian Kominfo dan pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.
“ Mengapa itu, karena BTS gak bisa dibangun di langit, BTS juga tidak bisa dibangun di dasar laut atau di air, dia bisa dibangun di lahan, di darat, di tanah. Ini penting sekali agar koordinasi Kominfo dengan pemerintah daerah terutama Dinas Terkait yang tergabung dalam Tim bisa memastikan tersedianya lahan dengan koordinat yang tepat, yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan desa, kecamatan dan kabupaten,” Tegasnya.
Kembali ditegaskanya, pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah agar coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal, kesempatan ini tidak akan datang dua kali, untuk itu dapat benar benar dimaksimalkan penyelesaianya terutama terkait kebutuhan dokumen lahan.
“ Yang saya harapkan sekarang Tim yang sudah terbentuk yang dikoordinir oleh Diskominfo benar benar memanfaatkan progtam ini, segera dan secepatnya selesaikan apa yang menjadi persyaratan oleh Pemerintah Pusat, sekali lagi Komunikasi dan Koordinasi lebih diperhatikan untuk hal ini ,” Harap Bupati.
Base Transceiver Station (BTS) diwilyah Blankspot Telekomunikasi merupakan salah satu Program Universal Service Oblogation (USO) yang dilaksanakan Oleh kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksebilitasi Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Tujuan penyediaan BST diwilyah Blankspot Telekomunikasi adalah langkah Pemenuhan Kewajiban negara Terhadap Masyarakat dalam memenuhi Kebutuhan Masyarakat terhadap Akses Telekomunikasi dan Informatika, memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, serta Memperkuat Ketahanan Nasional. Sumber : Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabulaten Buol.
Editor : Jamal B / Amrawi B