Banggai, Respon Aktual - Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Bersama Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin M Melakukan Panen Perdana Cabe Mera...
Banggai, Respon Aktual - Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Bersama Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin M Melakukan Panen Perdana Cabe Merah Dan Tomat Kegiatan Pertanian Keluarga (Family Farming). Kamis, 26 Agustus 2021 bertempat di Desa Lumpoknyo 2 Keles Kecamatan Luwuk.
Hal ini merupakan wujud visi misi, Banggai Maju mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal.
Kegiatan panen raya tomat dan cabe merah ini merupakan output dari program pemerintah yang dialokasikan untuk Bantuan ketahanan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kab. Banggai dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulteng.
Bantuan Program Family Farming Atau (Pertanian Keluarga) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merupakan program yang berkesesuaian dengan Misi Pemerintah Kab. Banggai.
Ada dua Kelompok Tani sebagai penerima manfaat dari program ini diantaranya yakni Kelompok Kembang Tani Desa Lumpoknyo sebanyak 20 OrangD an Kelompok Cahaya Tani Desa Salodik dengan anggota berjumlah 20 Orang.
Bupati Amirudin menyebutkan, maksud dan tujuan program Family Farming ini yaitu, meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan keluarga petani selanjutnya adalah pengentasan daerah rawan pangan serta peningkatan pendapatan keluarga petani.
Dijelaskanya, bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Kab. Banggai diantaranya Belanja Bibit Tanaman/ dan ternak, belanja obat obatan pertanian, pupuk, dan sarana infrastruktur pertanian.
Bupati Banggai Ir. H. Amirudin mengungkapkan rasa senangnya dan bangganya terhadap kelompok tani Desa Lumpoknyo dan salodik atas hasil yang di capai.
"Saya sangat senang dan bangga, terhadap kelompok tani 2 desa ini, hari ini kita bisa panen cabe merah dan tomat perdana, Panen perdana ini kita jadikan motivasi untuk lebih baik lagi kedepan, sehingga program yang telah dialokasikan betul betul membawa asas manfaat yang baik bagi petani, minimal untuk keluarga." Terangya.
Secara tekhnis Ujar Amirudin, apa yang telah disampaikan dan disosialisasikan oleh Para PPL harus diterapkan dalam pengelolaan dan manajemen Pertanian, sehingga bisa lebih maksimal lagi kedepan.
Bupati juga berharap untuk Desa Lumpoknyo dan Salodik Kedepan kita mendorong dibentuknya BUMDES, selanjutnya pemerintah akan dorong bantuan 500 juta untuk Bumdes agar berkembang baik dan profesional.
Pemerintah juga akan mendorong Kredit KUR di BRI untuk Petani Kelompok Desa Lumpoknyo dan Salodik ini, apabila berminat Untuk KUR Saya Akan Fasilitasi, untuk mengembangkan Usaha ini" Ucapnya.
Disampaikannya, pemerintah saat ini telah melakukan Koordinasi di kementerian Terkait mengenai Penambahan Dana Bagi Hasil Untuk Kabupaten Banggai, hal ini kami lakukan untuk memudahkan Daerah dalam pembangunan Infrastruktur.
Menurutnya, kedepan suatu waktu Sumberdaya Migas kita habis, kita telah membangun Infrastrtuktur penopang lainnya, misalnya kemandirian pangan, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Pariwisata, Jalan, dan lain lain, kita punya komoditi, ini yang kita kembangkan, sehingga daerah Kab. Banggai Bisa Mandiri, tidak hanya bergantung dengan Dana Bagi Hasil Migas, Insya Allah kami bersama TIM akan mengawal ini kedepan, untuk kepentingan Masyarakat Kabupaten Banggai
Untuk itu, saya berharap kepada Dinas ketahanan Pangan, PPL Dinas, dan Juga Dinas Ketahan Pangan Provinsi, agar benar benar disosialisasikan dengan baik perihal tekhnis pemeliharaan Tanaman kepada kelompok, Tekhnis Pemupukan, Pemberian Obat, Penyemprotan dan tekhnis tekhnis lainnya, agar hasil yang kita harapkan benar benar tercapai dengan baik tepat dan sasaran.
Kami selaku unsur Pemerintah akan terus mendorong program pengembangan terhadap Komoditi Pertanian, Komoditi Perkebunan, Komoditi Perikanan dan lain lain, sehingga dengan program yang kita kucurkan komoditi komoditi unggul Kabupaten Banggai bisa dikelola dengan baik, mendapatkan support pemerintah dan tentunya dengan Hasil yang memuaskan. Katanya.
Sebagai penutup, bupati Banggai berpesan kepada Dinas Ketahanan Pangan khususnya dan kepada seluruh Dinas Tekhnis pada umumnya bahwa seluruh Bantuan yang di alokasikan oleh Pemerintah itu gratis, apabila ada oknum ASN yang memperjualbelikan Bantuan ini kepada kelompok, laporkan ke saya, saya akan tindak dengan tegas, banyak laporan ke saya Dinas mempermainkan Bantuan bantuan yang diberikan kepada kelompok misalnya bantuan traktor, itu kelompok harus bayar dulu ke dinas, kemudian bantuan itu di alokasikan, bagi yang tidak bayar tidak dapat bantuan.
Hal seperti ini yang saya sangat tekankan, saya tidak mau terjadi di Pemerintahan Kami. Sumber Sub. Bagian Dokumentasi dan Publikasi porokopim.
Editor : Leman B