Palu, Respon Aktual - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, didampingi Kadis Pertanian dan Holtikultura Ir. Trie Lamakampali, MM, mengi...
Palu, Respon Aktual - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, didampingi Kadis Pertanian dan Holtikultura Ir. Trie Lamakampali, MM, mengikuti secara Virtual Kegiatan Merdeka Ekspor yang dilaksanakan Presiden RI Ir. Joko Widodo. Sabtu, 14 Agustus 2021.
Acara itu dihadiri Gubernur, Bupati yang melakukan Ekspor pada kegiatan Merdeka Ekspor dan Duta Besar tujuan Indonesia dan Duta Besar Negara sahabat Ekspor hasil produksi pertanian.
Presiden RI Ir. Joko Widodo, melaksanakan pelepasan Ekspor hasil pertanian dari 17 pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara Virtual dari Istana Bogor.
Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, menjelaskan, kegiatan merdeka Ekspor untuk mendorong investasi pertanian dan mempertahankan ekspor hasil di seluruh indonesia.
Menteri Yasin menyebutkan, bahwa nilai ekspor hasil pertanian tahun 2020 mencapai 451,77 T sementara pada bulan januari sampai bulan juni tahun 2021 sudah mencapai 282,95 T.
" Melalui kegiatan merdeka ekspor yang dilakukan kali ini, melalui 17 pelabuhan mencapai Nilai 7,2 T." Paparnya.
Presiden RI Joko Widodo, sebelum melakukan pencanangan Merdeka Ekspor hasil pertanian, mengapresi terobosan dari masyarakat mengenai hasil petani karena dimasa Pandemi Covid-19 masih meningkatkan produksinya, Presiden juga mengapresiasi atas peningkatan NTP yang saat ini sudah mencapai 103,59%.
Pemerintah pusat terus mendorong Produksi dan Hilirisasi hasil pertanian sehingga memiliki nilai tambah dan terus mengembangkan pasar luar negeri dan pasar dalam negeri.
Merdeka ekspor kali ini, melepas ekspor komoditas dari 17 Provinsi senilai total 7,29 triliun dengan tujuan 61 negara.
Sementara Provinsi Sulawesi Tengah. H. Rusdy Mastura, Menyebutkam untuk kegiatan merdeka ekspor tahun 2021, ekspor komoditas pertanian senilai 9,6 miliar dengan komoditas yang tercatat di sistem IQFAST Barantan periode tanggal 1 hingga 13 agustus 2021.
Komoditas Pertanian yang dilepas hari ini (14/8 ) yakni serabut kelapa, kelapa bulat, konsentrat air kelapa, minyak kelapa, kelapa kering, pala biji, dan lada biji dengan tujuan negara Tiongkok, Vietnam, Srilanka, dan Amerika Serikat, melalui 3 Pelabuhan, Pelabuhan Palu, Ampanan dan Pelabuhan Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah Menyampaikan dengan terbukanya pasar ekspor yang begitu luas terhadap hasil pertanian, maka perhatian Gubernur kedepan akan meningkatkan sektor pertanian.
Sulawesi Tengah memiliki potensi Pertanian yang sangat besar, seperti, Porang, Kedelai, Beras, Kopi, Durian, Kelapa dan Coklat." Ungkap Mantan Wali Kota Palu 2 Periode ini.
Dikatakanya luas areal kita sangat besar, kita akan membangun infrastruktur ke kantong-kantong produksi, tahun 2022 saya berharap pertanian Sulawesi Tengah akan mengekspor hasil yang lebih besar dan kita membangun hilirisasi hasil potensi pertanian kita, untuk meningkatkan NTP masyarakat petani Sulawesi Tengah.
Sumber biro Adm Pimpinan Pemrpov Sulteng.
Editor : Lina Larope