Sigi, Respon Aktual - Wakil Bupati Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Samuel Yansen Pongi, merespon cepat laporan masyarakat terkait ad...
Sigi, Respon Aktual - Wakil Bupati Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Samuel Yansen Pongi, merespon cepat laporan masyarakat terkait adanya musibah banjir bandang yang terjadi di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo. Jumat 13 Agustus 2021.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi pada Jum'at malam di wilayah Kecamatan Palolo sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Salukana dusun II Desa Bakubakulu.
Tampak Wakil Bupati Samuel sedang berada dilokasi meninjau secara langsung dampak yang terjadi pasca banjir bandang tersebut.
Seperti dilaporkan warga , akibat banjir itu sejumlah rumah warga mengalami kerusakan termasuk akses jalan penduduk yang terputus. Jelas Markhen Kheneddi dalam laman Facebook yang dikutif media ini.
Saat ini, Pemkab Sigi telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan secepatnya serta mendata kerugian warga yang terdampak.
Wabub tak lupa juga memberikan himbauan kepada seluruh warga sekitar agar terus menjaga kewaspadaan, apalagi dimusim penghujan saat ini.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi Saat Tinjau Lokasi Banjir Dusun II Desa Bakubakulu, Jum,at 13 Agustus 2021 Foto Markhen Kheneddi" Diharapkan bagi warga untuk senantiasa cepat tanggap serta siap siaga dengan berbagai kemungkinan yang terjadi dimusim penghujan saat ini." Harapnya.
Hingga berita ini tayang, data kerusakan akibat bencana banjir bandang tersebut belum diketahui.
Bencana alam banjir bandang merupakan bencana yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Sigi, beberapa kali bencana banjir bandang mengakibatkan kerugian cukup bagi warga terdampak, pemicunya adalah curah hujan cukup tinggi serta penebangan hutan secara liar tentu merupakan PR bagi pemerintah daerah untuk segera mengatasinya.
Banjir bandang terjadi karena tanah tidak lagi bisa menyerap air atau bisa jadi di hulu sungai terjadi hambatan sehingga air sungai meluap hingga merusak permukiman bahkan infrastruktur yang ada.
Hal yang tidak bisa dinafikan terkait bencana banjir adalah kebiasaan buruk warga yang membuang sampah sembarangan dan tak jarang sungai menjadi sasaranya.
Banjir bandang yang sering melanda, merupakan peringatan dini bahwa sudah saatnya kita sebagai warga untuk memperhatikan hal yang bisa memicu terjadinya bencana seperti menebang pohon secara liar serta membuang sampah sembarangan.
Penulis : Lina Larope