Wakil Bupati Sigi Meninjau Titik Longsoran Ruas Jalan Kalawara-Kulawi Kabupaten Sigi Sulteng Palu, Respon Aktual - Geliat pembangunan infras...
Palu, Respon Aktual - Geliat pembangunan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah, di proyeksikan akan kembali terlaksana tahun ini melalui Balai pelaksana jalan nasional ( BPJN ) Sulawesi Tengah ( Sulteng ) untuk beberapa ruas jalan yang masuk kewenangan pemerintah provinsi.
Hajatan mulia berbandrol APBN 2021 berlokasi di Kabupaten Sigi dengan sasaran peningkatan yakni ruas jalan Biromaru-Palolo-Kalukubula-Kalawara-Kulawi-Sirenja, untuk koridor ini terdapat ruas yang ekstrim yakni ruas jalan Kalawara - Kulawi, sering terjadi pergerakan tanah akibat intensitas hujan sehingga memutus akses transportasi logistik bagi kedua wilayah itu, dibutuhkan perhatian serius untuk spot ini karena kondisi topografinya berbukit dengan material bebatuan halus bercampur pasir yang sangat labil, akibatnya dinas teknis terkait hanya melakukan upaya mitigasi dengan cara pelandaian lereng bersipat sementara agar bisa dilalui kendaraan.
Menjawab kegelisahan warga akibat sering terjadi longsoran, pemerintah pusat tahun ini akan melakukan peningkatan struktur jalan terdampak bencana di Kabupaten Sigi dengan merekonstruksi sejumlah titik demi kelancaran arus transportasi logistik masyarakat.
Proyek mulia ini di gadang-gadang sebagai upaya strategis Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat di bawah kendali BPJN Sulteng dalam mempercepat pemulihan infrastruktur pasca bencana alam 2018 silam. Nantinya pembangunan infrastruktur ini akan berperan besar tumbuhnya perekonomian masyarakat Kabupaten Sigi maupun Kota Palu.
Seperti diketahui, satker pelaksana jalan nasional ( PJN ) wilayah I Sulawesi Tengah berdasarkan data respon aktual, tahun 2020 PJN I telah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi serta rekonstruksi ruas jalan kewenangan provinsi sepanjang 23.33 Kilometer seperti jalan Palupi-Simoro sepanjang 17.65 Kilometer, ruas jalan Biromaru-Palolo dengan panjang penanganan yakni 2.16 Kilometer serta ruas akses huntap Pombewe sepanjang 3.85 Kilometer.
Paket yang telah rampung ini mengunakan pembiayaan Winrip Loan IBRD dengan Kontraktor Pelaksana PT. Wasco - Sarana KSO sebesar Rp. 73 miliar.
Pejabat dilingkup BPJN palu Eko Prasetyo Galih, kepada respon aktual menguraikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah terhadap perbaikan serta peningkatan infrastruktur vital di wilayah Palu, Sigi dan Donggala akibat hantaman gempa dahsyat beberapa tahun lalu.
Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur ini akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca bencana.
Termasuk peningkatkan pelayanan publik, terciptanya daya saing investasi yang muaranya untuk kesejateraan masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi. Papar Eko
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui satuan kerja ( Satker ) perencanaan dan pengawasan jalan nasional provinsi Sulawesi Tengah, berupaya agar nantinya kegiatan ini tepat guna, menghadirkan kualitas dan mutu yang baik, maka pengawasan dipercayakan kepada PT. Perentdjana Djaja dengan nilai kontrak sebesar Rp. 5. 835. 390.000 bersumber dari kantong APBN tahun anggaran 2020.
Keberadaan perusahaan pemenang paket pengawasan ruas Kalawara - Kulawi diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap kualitas serta mutu yang dipersyaratkan, sehingga efek pembangunan sektor infrastruktur jalan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, konektivitas antar wilayah, membuka keterisolasian, serta memberikan kontribusi pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana.
Perencanaan matang merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan infrastruktur, tentu membutuhkan proses yang panjang sebelum memulai pelaksanaan konstruksi.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 158. 6 miliar dari nilai pagu paket pada ruas jalan Kalawara - Kulawi yang bersumber dari dana JICA dengan skema Design and Build (Rancang dan Bangun) dimana Kontraktor yang merencanakan dan sekaligus melaksanakan pekerjaan.
Pentingnya Pembangunan serta peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Sigi, sejak lama dinantikan masyarakat utamanya poros Sadaunta yang merupakan spot ektrim diruas ini, bahkan hampir sepanjang tahun tidak lepas dari bencana lonsoran yang menimbun badan jalan utama.
Sebagai sarana penunjang bangkitnya ekonomi di Kulawi raya, ruas jalan ini menjadi perhatian serius pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dalam mempersiapkan daerah sebagai salah satu penyangga logistik Ibukota negara di provinsi Kalimantan Timur.
Proyek rekonstruksi milik BPJN ruas Kalawara-Kulawi nantinya akan terhubung dengan ruas jalan Gimpu-Peana-Kalamanta yang secepatnya akan ditingkatkan sehingga terkoneksi dengan ruas jalan di Seko provinsi tetangga.
Pada Minggu 26 September 2021, gubernur Rusdy Mastura melaksanakan kunjungan kerja memantau langsung kondisi ruas jalan Gimpu-Kalamanta yang masuk program prioritas.
" Ruas jalan ini secepatnya akan ditangani pemerintah provinsi." Ujar Rusdy Mastura.
Pewarta : Ilyas Imran
