Pembangunan Sabodam Kabupaten Sigi. Foto Muksin Pattewali 13/9 Sigi, Respon Aktual - Balai wilayah sungai sulawesi ( BWSS ) III Provinsi Sul...
Pembangunan Sabodam Kabupaten Sigi. Foto Muksin Pattewali 13/9
Sigi, Respon Aktual - Balai wilayah sungai sulawesi ( BWSS ) III Provinsi Sulawesi Tengah ( SULTENG ) mendorong terus upaya percepatan progres fisik pembangunan sabodam di Kabupaten Sigi, dalam mengantisipasi banjir yang sering menghantam wilayah Sigi.
Sesuai data respon aktual Sejak 2019, banjir bandang yang menerjang beberapa desa di Kabupaten Sigi, telah merusak berbagai infrastruktur vital masyarakat, banjir bandang yang terjadi sejak 28/4/2019 tersebut telah memusnahkan satu desa di Kecamatan Dolo Selatan, desa bangga kini tak bisa lagi ditempati.
Peristiwa memiluhkan tersebut kembali terjadi pada 7 September tahun 2020, dusun 1 dan dusun 2 desa bangga terkubur material lumpur dan pasir, praktis kedua dusun itu tidak bisa ditempati warga.
Peristiwa terbaru banjir bandang kembali terjang desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan 29/8/21, merusak sejumlah infrastruktur vital masyarakat di wilayah tersebut.
Mengantisipasi hal itu, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat ( PUPR ) melalui balai wilayah sungai sulawesi III, kini sedang melakukan pembangunan sabodam di empat lokasi yakin sabodam Bangga dan sabodam Salua, sabodam Paneki serta Sabodam Poi.
Sabodam berfungsi sebagai penangkap sedimen saat terjadi hujan di saat sungai tidak bisa menampung debet air, maka bangunan inilah yang bisa mengendalikan luapan akibat air hujan.
Kepala balai wilayah sungai sulawesi III Taufik. S. ST. MT bersama kepala satuan tugas ( Kasatgas ) bencana Kementerian PUPR di Sulawesi Tengah Dr. Ir. Arie. Setiadi melaksanakan kunjungan kerja di 4 lokasi pembangunan pembangunan sabodam. 8 September silam.
Kunjungan tersebut yakni meninjau progre fisik pembangunan sabodam di empat lokasi berbeda di Kabupaten Sigi.
Balai wilayah sungai sulawesi III kembali menerima kunjungan kerja direktur irigasi dan rawa Ir. Supanji. S. ST. MT, serta direktur air tanah dan air baku Ir. Iriandi Azwartika Sp-1 serta Kasatgas bencana Sulawesi Tengah 10/9 di bendung Gumbasa Kabupaten Sigi.
Kegiatan kali ini merupakan peninjauan proses rehab rekon dan pembangunan jaringan transmisi air baku Pasigala, air baku Paneki, air baku huntap duyu serta pembangunan sabodam.
Direktur air tanah dan air baku Ir. Iriandi dikutip respon aktual dari @pupr_sda_sulawei3 menyebutkan, pembangunan yang dilaksanakan tidak menjamin bahwa tidak akan rusak tapi kita berusaha meningkatkan kualitas pekerjaan.
Sementara direktur irigasi dan rawa Ir. Suparji menjelaskan, bahwa daerah irigasi Paneki merupakan wilayah kerja provinsi sehingga menyangkut desain melalui data dari dinas terkait.
Sementara itu, kepala balai wilayah sungai sulawesi III Taufik. S. S.T menjelaskan, selain penyediaan air baku Paneki dan Pasigala, BWS Sulawesi III juga melaksanakan pemenuhan air di wilayah huntap seperti di huntap Tondo,Duyu serta huntap Pombewe. Ujar Taufik.
Respon Pemerintah Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapata melalui Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi dalam kunjunganya di lokasi Sabodam Salua menyampaikan rasa terimakasih atas upaya dan kerja keras dalam membangun pengendali sedimentasi kepada Kementerian PUPR melalui Balai wilayah sungai sulawesi III.
Samuel juga menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat atas kerjasama selama ini, sesungguhnya Kata dia, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah saat ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya warga di desa Salua.
Seperti diketahui, desa Salua dihantam banjir bandang pada 11/12/2018 atau dua bulan setelah bencana gempa palu, puluhan rumah warga tertimbun material lumpur dan tanah.
Menurut Dence warga Kulawi, puluhan rumah tidak bisa ditempati akibat bencana banjir bandang itu.
" Rumah makan yang berdekatan dengan jembatan Salua milik Bu Haji, yang biasa kami singgahi tertimbun lumpur dan tanah dan tidak bisa ditempati." Ujarnya peda media ini Minggu 19/9/21.
Dengan adanya pembangunan ini, kami sebagai masyarakat di Kabupaten Sigi sangat bersyukur dan berharap kedepannya jika terjadi banjir seperti tahun sebelumnya tidak akan merusak permukiman warga.
" Terimakasih Pak Iwan, sebagai Bupati Sigi yang telah mengupayakan pembangunan ini, terimakasih juga kepada pak Gubernur Rusdy Mastura, Pemerintah pusat termasuk pihak Balai Sungai." Pungkasnya.
Pewarta : Ilyas Imran