Sigi, Respon Aktual - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan sosialisasi di masyarakat jelang puncak W...
Sigi, Respon Aktual - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan sosialisasi di masyarakat jelang puncak World Clean Up Day atau Bersatu Untuk Indonesia Bersih. 16/9
Kegiatan ini merupakan pre event road to World Clean Up Day yang bertemakan " Pilah Sampah dari Rumah."
Sosialisasi dilaksanakan di kompleks perumahan Aisya Residance 1 di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, pihak DLH Sigi serta para relawan yang membawa karung untuk mengangkut sampah dan langsung memilah sekaligus penjelasan kepada warga untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.
Di waktu yang sama Moh. Afit Lamakarate, serta Koordinator World Clean Up Day Indonesia Kabupaten Sigi, Moh Ifin menyebutkan, bahwa giat hari ini merupakan pre event di kompleks perumahan Aisya Residance 1 dan 2 serta perumahan green garden dan sekitarnya.
Kegiatan pre event pada hari pertama ini pun dilakukan di 3 titik lokasi diantarannya yakni perumahan Aisya Residance 1, perumahan Aisya Residenca 2 dan perumahan green garden.
Udin menjelaskan, tujuan pre event kegiatan tersebut yakni sosialisasi kepada masyarakat guna tidak mencampur antara sampah organik dan anorganik kedalam satu tempat.
Saat itu. Kadis Lingkungan Hidup, Moh. Afit Lamakrate kembali mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam World Clean Up Day di Kabupaten Sigi pada tanggal 18 September 2021 mendatang.
Afit menguraikan, puncak agenda World Clean Up Day berupa aksi bersih dan pilah sampah dari rumah masing-masing dengan sasaran utama mulai dari perumahan serta sejumlah jalan-jalan utama di Kabupaten Sigi.
Adanya World Clean Up Day dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dalam sehari-hari. Jelas Kadis DLH Sigi.
Kegiatan ini Kata dia, dimaksudkan sebagai bentuk kampanye sadar akan kebersihan lingkungan sekitar.World Clean Up Day ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita untuk bersama-sama melakukan pengelolaan sampah,
" Yang paling penting ini adalah satu cara kampanye kita bersama untuk bisa mempraktekkan secara langsung di rumah kita masing-masing." Pungkasnya.
Editor : Karolin Larope
Sumber : Bid Pik dan Persandian/Layanan Komunikasi Publik dan Hubungan Media