Morowali Utara, Respon Aktual - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng ), tahun ini terus bergerak melakukan peningkatan sejumlah inf...
Morowali Utara, Respon Aktual - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng ), tahun ini terus bergerak melakukan peningkatan sejumlah infrastruktur meski di tengah pandemi covid 19.
Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan strategi pemerintahan dalam mempercepat konektivitas antar wilayah agar ekonomi masyarakat sekitar tumbuh dan berkembang.
Salah satu ruas jalan yang sedang ditangani yakni ruas Tomata- Pape di Kabupaten Morowali Utara, peningkatan jalan ini merupakan respon Pemerintah Provinsi atas permintaan Pemkab Morowali Utara terkait kondisi jalan yang rusak.
Pemkab Morut dalam kunjunganya pada bulan Mei di kantor dinas bina marga Sulteng mengusulkan penanganan jalan rusak khusunya di ruas Tomata-Pape.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Ir. Syaifullah Djafar menyambut baik kunjungan kerja Pemkab Morut dan langsung menyanggupi untuk melakukan penanganan.
Kesiapan Pemerintah Provinsi tersebut bukan isapan jempol semata, terbukti bahwa saat ini ruas jalan yang kondisinya di keluhkan masyarakat sedang dalam tahap perbaikan struktur menuju kondisi mantap jalan.
PPTK Darma Bakti dalam keterangan persnya 6/9/21 menjelaskan, meskipun saat ini kita diperhadapkan dengan pandemi virus, peningkatan infrastruktur tetap jalan sebagaimana rencana Pemerintah Provinsi tahun ini.
" Upaya ini memutus keterisolasian antar wilayah dengan harapkan akan tumbuh ekonomi baru antar desa" Ujar Darma Bakti.
Dikatakannya, upaya pemerintah ini tentu tidaklah mudah, berbagai macam kendala pasti di hadapi terutama persoalan cuaca, kondisi ekstrim cuaca sering menjadi faktor penghambat pekerjaan.
Meskipun demikian peningkatan infrastruktur di kabupaten Morowali Utara tidak kala penting untuk di kerjakan, karena merupakan kewajiban pemerintah memastikan ketersediaan infrastruktur yang baik sesuai dengan visi misi pemerintah Rusdy Ma,Mun saat ini.
Tercapainya target pembangunan infrastruktur di daerah merupakan tujuan bersama sehingga kualitas dan mutu pekerjaan di utamakan.
" Makanya pak setiap saat kami berada di lokasi kegiatan, hal ini sesuai dengan perintah kepala dinas kami." Katanya.
Sebagai penanggung jawab kegiatan, ia mengaku tidak akan meberikan toleransi kepada pihak rekanan yang nakal, sebab hal tersebut akan merusak citra dan nama baik pemerintah di mata masyarakat, pemerintah akan kehilangan kepercayaan masyarakat manakala hasil capaian pekerjaan tidak sesuai harapan.
" Kontraktor yang nakal akan kami beri sanksi tegas." Tutupnya.
Pewarta : Ilyas Imran
