Pemkab Sigi Apresiasi Pengajar Muda, Genjot Pendidikan di Daerah Terpencil, Sulteng Pemkab Sigi Apresiasi Pengajar Muda, Genjot Pendidikan ...
Pemkab Sigi Apresiasi Pengajar Muda, Genjot Pendidikan di Daerah Terpencil, Sulteng
Pemkab Sigi Apresiasi Pengajar Muda, Genjot Pendidikan di Daerah Terpencil, Sulteng, selama 1 tahun.
Kehadiran Yayasan Indonesia Mengajar, di Kabupaten Sigi merupakan wujud kepedulian terhadap perkembangan pendidikan di daerah.
Mendidik adalah tugas mulia, yang tidak terhingga nilainya, meski demikian, peran aktif pemerintah daerah penting untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sigi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mendukung penuh kegiatan ini.
Seperti di ketahui, pengajar muda yang ditempatkan di 4 Kecamatan terdiri dari 8 tenaga pengajar muda, bertugas selama 1 tahun, mendidik putra putri dengan berbagai ilmu pendidikan.
Keberadaan Yayasan Indonesia Mengajar di Kabupaten Sigi, perlu didukung secara penuh, tak hanya pemeritah daerah, namun dibutuhkan peran orang tua sebagai wali siswa dalam mensukseskan program ini.
Program Indonesia mengajar, tentunya berdampak positif bagi proses belajar mengajar, seperti KKG serta Kelompok kerja Kepala Sekolah.
Seperti yang disampaikan salah satu Kepala Sekolah Bob Kristianto, hadirnya tenaga pengajar muda bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Kabupaten Sigi.
Para pengajar ini, merupakan tenaga pendidik yang profesional di bidang pendidikan, dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai Kepala Sekolah, dirinya mewakili SD Inores Ntenunu menyampaikan terimakasih atas kehadiran para pengajar muda di desa Peana.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Yayasan Indonesia Mengajar, simakburaian berikut ini.
Yayasan Indonesia Mengajar merupakan lembaga nirlaba yang merekrut tenaga pengajar mumpuni dibidangnya, untuk ditempatkan diberbagai daerah di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2009, melalui tangan dingin mantan Menteri Pendidikan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hadir menjelma sebagai gerakan perubahan terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Tujuan utama pendirian yayasan ini adalah mendidik generasi penerus bangsa di seluruh pelosok negeri, sebagai mana amanat UU, turut serta mencerdaskan bangsa.
Sulawesi Tengah, atau tepatnya di Kabupaten Sigi, ada sekitar 8 tenaga pengajar muda, tersebar di 4 Kecamatan seperti Kecamatan Pipikiro, Kecamatan Kulawi Selatan, Kecamatan Lindu serta Kecamatan Palolo yang akan mengabdikan diri selama 1 tahun di Kabupaten Sigi.
Pewarta: Sukardi SH
Editor: Clara