Peran Polri Wujudkan Kamtibmas dan Tangkal Berita Hoax, di Sulteng Peran Polri mewujudkan situasi yang aman dan kondusif patut diberi apresi...
Namun, penting juga peran serta masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta elemen sosial lainya.
Peran sentral tokoh pemuda dan tokoh agama di masing-masih wilayah tentu sangat efektif menciptakan keamanan, sebab komunitas tersebut memiliki kedekatan secara emosional dengan warga sekitar.
Jika bersatu padu menciptakan lingkungan yang kondusif, akan berdampak positif terhadap tugas yang dijalankan Kepolisian di daerah sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Tak hanya itu, tokoh pemuda dan juga tokoh agama serta eleman masyarakat lainya, penting untuk menangkal dan mencegah beredarnya berita bohong atau hoax melalui media sosial atau dari mulut ke mulut.
Peran semua unsur penting dalam menjaga Kamtibmas, serta mencegah beredarnya berita bohong yang menyesatkan.
Selain itu, tak kala penting adalah senantiasa menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Berkembangnya teknologi digital saat ini, menuntut setiap warga masyarakat untuk bisa memilah mana berita yang benar dan mana berita palsu atau hoax.
Masifnya digitalisasi sekarang ini, memudahkan orang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita hoax yang bisa mengancam ketertiban umum, disinila peran sentral tokoh agama, tokoh pemuda, LSM, media untuk mencegah hal tersebut.
Peran Polri menciptakan keamanan di tengah masyarakat tak perlu disangsikan, untuk itu, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM, media, karang taruna, Risma mesjid serta elemen lainya bersinergi bersama Polri untuk mereduksi setiap berita yang tidak benar dalam pelayanan terhadap masyarakat, khususnya terkait OPS Madago Raya di Sulawesi Tengah.
Seperti yang disampaikan Ryan Darmawan salah satu owner media swaratqta com di Kabupaten Poso, menurutnya banyak berseliweran berita hoax di media sosial, namun sebagai orang yang cerdas, harus bisa membedakan mana berita benar dan mana berita hoax.
Pewarta: Lina Larope