Sungai Lampi Akan Dinormalisasi, Warga Bunta Menunggu Janji? Sungai Lampi akan dinormalisasi, seiring keluhan warga Bunta akibat sering melu...
Sungai Lampi Akan Dinormalisasi, Warga Bunta Menunggu Janji?
Sungai Lampi akan dinormalisasi, seiring keluhan warga Bunta akibat sering meluap saat musim hujan.
Sedimentasi yang menutup badan sungai menyebabkan sawah dan rumah penduduk terendam saat musim penghujan, material lumpur akibat berbagai aktivitas sejak lama menjadi perbincangan warga sekitar karena sangat menganggu kenyamanan masyarakat khususnya yang berada di pinggiran sungai tersebut.
Menyikapi keluhan tersebut, pemeritah daerah Kabupaten Morowali Utara akan segera melakukan pembenahan alur sungai, melalui kerjasama dengan pihak swasta.
PT SEI menyatakan kesiapan melaksanakan pengerukan untuk menstabilkan badan sungai yang tertimbun material lumpur.
Hal tersebut terungkap saat pertemuan pihak PT SEI bersama Sekertaris Badan Penangulangan Bencana Daerah Morowali Utara beberapa waktu lalu.
Menurut Yanto, selaku pihak dari PT SEI menjelaskan bahwa, pihaknya telah mendapat arahan serta perintah langsung dari PT GNI untuk melakukan pembenahan badan sungai.
Pertama sebelum melakukan aktivitas pengerukan, akan diawali dengan kegiatan mensurver kondisi sungai sehingga mudah dilakukan normalisasi.
Survei tersebut bertujuan untuk pemetaan jalur atau lintasan yang bisa dilalui alat berat dalam kegiatan nantinya. Terang Yanto seperti dilansir dari akun media sosial Delis Djira.
Sekertaris BPBD Kabupaten Morowali Utara Delfia Parenta ST mengakui adanya keluhan warga Bunta akibat dampak yang ditimbulkan Sungai Lampi saat musim hujan tiba.
Pendangkalan badan sungai Lampi menyebabkan sawah dan rumah warga terdampak luapan air, sehingga sangat penting dilaksanakan pembenahan alur atau badan sungai untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih parah. Paparnya.
Tak ada cara lain menghindari dampak Sungai Lampi yakni melakukan pembenahan atau menormalisasi alur sungai.
Warga berharap, semoga apa yang telah wacanakan segera akan terwujud dan benar-benar memberi dampak positif bagi warga sekitar.
Kegiatan ini bukan hanya menghindarkan dari dampak banjir namun hal terpenting adalah menyelamatkan ekosistem lingkungan dari berbagai dampak lingkungan yang diakibatkan berbagai aktivitas.
Pewarta: Karolin Larope