Desa Sungku Dihantam Banjir, Wabup Samuel Tinjau Lokasi di Kecamatan Kulawi Respon Aktual - Banjir bandang merupakan bencana alam akibat cu...
Respon Aktual - Banjir bandang merupakan bencana alam akibat cuaca ekstrim yang terjadi di berbagai wilayah seperti halnya di desa Sungku Kecamatan Kulawi, dini hari 23/7/2022.
Banjir bandang bisa terjadi dengan cepat, karena intensitas hujan yang membawah material kayu serta bebatuan yang kemudian naik kepermukiman warga, bahkan merusak berbagai pasilitas, seperti rumah penduduk serta pasilitas publik lainya.
Banjir bandang bisa dipicu oleh beberapa faktor, namun umumnya karena curah hujan, tapi tak sedikit penyebab banjir karena adanya penebangan pohon yang tidak terkendali.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi di desa Sungku, langsung mendapat respon cepat dari Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi melakukan peninjauan serta menggerakan alat berat untuk membersikan sisa material.
Saat Wabup Samuel tiba dilokasi bencana, air sudah surut, namun sisa material seperti kayu dan juga lumpur menutup sebagian ruas jalan dan juga permukiman warga di desa Sungku.
Menurutnya, pihaknya segera menginventarisir dampak banjir bandang ini agar secepatnya mendapat bantuan dari pemerintah.
Wakil Bupati berharap, warga masyarakat di desa Sungku bersabar dan tidak saling menyalakan, kita harus bersatu mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama.
Ia juga berpesan agar selalu siaga jika kemungkinan terjadi banjir susulan, untuk mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman.
Wakil Bupati yang dikenal sangat dekat dengan masyarakatnya ini, sejak menjabat selalu melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Kabupaten Sigi.
Menurut Samuel, apa yang dilakukanya itu merupakan bentuk tanggungjawab sebagai seorang pemimpin, meski diluar berbagai anggapan pencitraan sering dialamatkan, namun itu semua merupakan tantangan yang harus dihadapi, siapa saja pemimpinya pasti kalimat seperti itu sering bermunculan.
Saya ini Wakil Bupati yang dipilih rakyat, dipundak saya ada tangung jawab besar yang harus ditunaikan, maka sepantasnya seorang pemimpin itu selalu berada ditengah masyarakatnya dikala mereka sedang tertumpah bencana. Pungkasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang yang terjadi dini hari, 23/7/2022 akibat intensitas hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banjir di desa Sungku.
Sejauh ini belum ada korban jiwa, namun dampak banjir tersebut merusak permukiman serta perkebunan milik warga.
Wakil Bupati setelah meninjau lokasi banjir melanjutkan pemantauan di desa Poluroa Makuhi melihat dari dekat kondisi sungai yang mengancam permukiman warga setempat.
Kerahkan Alat Berat
Alat berat eksavator dikerahkan ke lokasi banjir bandang desa Sungku, untuk membersikan sisa endapan lumpur akibat banjir.
Upaya ini dilakukan demi memastikan keamanan dan keselamatan warga setempat dari ancaman banjir susulan, sebab kondisi cuaca cukup mengkawatirkan.
Pewarta: Clara | Marcel