Menelisik Desa Wisata untuk Diterapkan di Morowali Utara Respon Aktual - Morowali Utara merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi...
Menelisik Desa Wisata untuk Diterapkan di Morowali Utara
Respon Aktual - Morowali Utara merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi wisata cukup menjanjikan yang masih terus dikembangkan dari berbagai sudut, baik dari prasarana infrastrukturnya, maupun kualitas SDMnya agar potensi besar itu bisa memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Melihat potensi yang luar biasa itu, pemerintah Delis-Djira mengikutsertakan sejumlah kepala desa untuk dalam kegiatan Bimtek Desa Wisata di Carangsari Bali yang dimulai sejak 27 Juli hingga 30 Juli tahun 1022.
Pemerintah Delis sadar bahwa untuk mengenjot potensi wisata harus dimulai dari peran kepala desa serta masyarakat sehingga keikutsertaan para kades di kegiatan Bimtek bisa memberi dampak positif bagi kades untuk mengembangkan Desa Wisata yang nantinya bisa memberi nilai ekonomi bagi masyarakat.
Kenapa desa Carangsari yang dipilih untuk tempat Studi Tiru desa Wisata?
1. Carangsari Desa Wisata di Bali yang mendunia.
Desa ini telah berhasil merubah dari desa biasa menjadi desa wisata yang mendunia dengan pengembangan wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal.
2. Desa yang sukses Mengembangkan Wisata Desa.
Menurut inisiator desa wisata Carangsari Ida Bagus Nama Rupa, desa ini awalnya desa biasa melalui perjuangan yang panjang dan berat, awalnya kata Ida Bagus Nama Rupa tidak semua masyarakat setuju bahkan menentang dengan berbagai argumentasi, kata Ida Bagus kritikan itu tidak membuat ide menuju desa Wisata mundur, mereka terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa desa Carangsari memiliki potensi dan kearifan lokal yang bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.
Potensi Wisata Morowali Cukup Menjanjikan
Kepala dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara Destuber Matoori ST, M.Sc menyebutkan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah daerah melalui pembangunan infrastruktur kepariwisataan.
Menurut Destuber, potensi besar kepariwisataan Morowali Utara tak kala menarik dengan daerah lain di Indonesia, untuk itu pembiayaan fisik infrastruktur pendukung harus segera dirancang dengan matang.
Sebab di Morowali Utara, sebut Destuber telah terbuka perusahaan raksasa dengan investasi puluhan triliun yang memperkerjakan puluhan ribu karyawan, sehingga Morowali Utara menjadi tujuan banyak orang, otomatis ini akan menambah pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Sama halnya dengan kepala dinas Pariwisata Gatot Susilo Eko Budiyanto, potensi wisata Morowali Utara cukup besar dan pemerintah Delis-Djira memberi perhatian serius terhadap pengembangan serta pengelolaan kepariwisataan.
Sehingga kedepan apa yang dilihat, dipelajari di desa wisata Carangsari melalui Bimtek akan di aplikasikan di Morowali Utara, terangnya.
Menuju Desa Wisata di Morowali Utara
Kepala desa Korololaki Yongki Lapasila salah satu kades peserta Bimtek Desa Wisata menyebutkan, dirinya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini sehingga bisa melihat secara langsung cara dan strategi pengembangan desa wisata.
Menurut Yongki sebagai desa dalam kawasan Teluk Tomori, desa Korololaki Layak untuk dikembangkan sebagai desa tujuan wisata.
Kata Yongki pihaknya sudah mulai dengan menata puncak Harmoni sebagai salah satu tempat yang bisa dikunjungi di akhir pekan bersama keluarga, pemandaganya indah karena berhadapan langsung dengan Teluk Tomori.
Pewarta: Ale
Editor: Karolin Larope
Sumber: MCDD