Hari Jadi Desa Tabarano-Wawondula berlangsung Meriah Peringatan hari jadi desa Tabarano-Wawondula acaranya berlangsung meriah karena dihadir...
Hari Jadi Desa Tabarano-Wawondula berlangsung Meriah
Peringatan hari jadi desa Tabarano-Wawondula acaranya berlangsung meriah karena dihadiri langsung Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi bersama Ketua PKK Morut Febriyanti DJ. Hehi, foto MCDD
Respon Aktual - Peringatan hari jadi desa Tabarano-Wawondula acaranya berlangsung meriah karena dihadiri langsung Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi bersama Ketua PKK Morut Febriyanti DJ. Hehi, 10/10.
Selain Bupati dan Ketua PKK, tampak hadir sejumlah pejabat penting daerah serta ribuan warga yang berasal dari berbagai desa di Morowali Utara.
Menariknya ketika Bupati Delis tiba di tempat kegiatan, mantan legislator pusat ini disambut dengan tarian adat serta pengalungan bunga sebagai bentuk penghormatan dari tetua adat setempat.
Sebagai bentuk ungkapan syukur dan juga penghormatan kepada tetua adat dan tokoh pejuang desa, Bupati Delis berpesan agar senantiasa terus meneladani sikap dan kerja keras para pendiri desa untuk kemajuan desa.
Delis menguraikan, jika menengok jauh kebelakang asal mula berdirinya Tabarano-Wawondula, desa ini masuk dalam wilayah administratif Luwu Timur. 62 tahun yang lalu bernama Taliwan.
Untuk itu urai Bupati, momen kebersamaan di hari ulang tahun yang ke-62 tak lupa kita semua mengucapkan syukur kepada para pendiri desa para tetua, karena dengan semangat perjuangan mereka kita hadir bersama-sama hari ini sebagai satu keluarga besar Morowali Utara tanpa perbedaan. Sebagaimana Thema perayaan HUT kali ini Aso ,,Aroa, Aso Lekoa,, yakni satu hati satu tujuan yang mengandung makna cukup mendalam bahwa membangun sebuah desa yang maju dan berkembang bukan hanya tugas seorang kepala kampung, namun itu merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
Termasuk membangun Kabupaten Morowali Utara, bukan hanya tugas seorang Bupati, namun tugas mulia itu berada di pundak seluruh masyarakat ''satu hati satu tujuan''.
Editor: Karolin Larope