Nikel Sumbang Devisa Negara, Daerah Penghasil Perlu Perhatian Lebih? Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Naingolan menyoroti ...
Nikel Sumbang Devisa Negara, Daerah Penghasil Perlu Perhatian Lebih?
Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Naingolan menyoroti pengelolaan nikel di daerah yang menjadi primadona kedepan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah penghasil, foto MCDD
Respon Aktual -Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Naingolan menyoroti pengelolaan nikel di daerah yang menjadi primadona kedepan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah penghasil.
Penyampaian tersebut diuraikan Pahala Naingolan saat rapat koordinasi membangun tata kelola BUMD-BUMN bersama sejumlah kepala daerah.
Bupati Morowali Dr. dr. Delis J Hehi merupakan salah satu pejabat yang menghadiri kegiatan tersebut, 5/10 di Makassar.
Saat rakor itu, deputi bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK setuju dengan penyampaian Bupati Morowali Utara agar daerah-daerah penghasil tambang diberikan perhatian yang serius atau perhatian lebih.
Misalnya saja seperti Dana Intensif Daerah , Dana Alokasi Khusus serta Dana Bagi Hasil agar daerah penghasil mendapatkan keadilan setara dari hasil sumber daya alam miliknya.
Seperti diketahui, sektor pertambangan jelas mempunyai dampak aktivitas ekstraksi yang bisa mengancam lingkungan serta masyarakat, bahkan jika dikonversi bisa miliaran rupiah.
Dari aktivitas itu, jelas bisa mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat sekitar, sehingga dipandang penting untuk memberikan porsi yang lebih besar untuk daerah penghasil devisa.
Selain Bupati Delis, tampak hadir Bupati Banggai serta Bupati Morowali, ketiganya merupakan pejabat daerah di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya.
Ketiga daerah ini perlu perhatian serius agar daerah dan masyarakat lebih sejahtera, kata Edgar tokoh muda Sulawesi Tengah pemerhati sektor Pertambagan
Pewarta: Ilyas Imran