Waspada saat Melintas di Jalan Kulawi-Gimpu, Ada Jalan Ambles? Respon Aktual - Waspada saat Melintas di Jalan Kulawi-Gimpu, Ada Jalan Ambles...
Waspada saat Melintas di Jalan Kulawi-Gimpu, Ada Jalan Ambles?
Respon Aktual - Waspada saat Melintas di Jalan Kulawi-Gimpu, Ada Jalan Ambles?, Warga berharap segera dilakukan perbaikan.
Warga Kulawi maupun Gimpu diharapkan terus Waspada saat melintasi jalan provinsi, sebab beberapa titik ruas jalan dari pantauan respon aktual mengalami kerusakan cukup parah, bahkan satu unit jembatan setengah lantainya sudah mengantung, dan jika tidak segera dilakukan tindakan penanganan dikhawatirkan infrastruktur vital tersebut akan rusak seiring dengan intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini.
Warga Gimpu yang mengaku bernama Rahmat kepada respon aktual, saptu 15/10/2022 mengatakan jika melintas di ruas jalan yang ambles dirinya ektra hati-hati terutama di malam hari.
Sebab kata Rahmat, di desa Sungku jalan ambles melebihi setengah badan jalan, termasuk juga jembatan di desa Boladangko dan beberapa titik ruas jalan yang ambrol.
Selaku warga di dataran Kulawi ia berharap ada tindakan cepat dari dinas PU provinsi untuk melakukan pengoptimalan kembali badan jalan yang rusak tersebut, sebab jika tidak maka dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa bagi pengguna jalan yang melintas.
'' Di desa Sungku, jalan yang bisa di lalui tinggal sedikit, hampir seluruh badan jalan ambles,''. urainya.
Apalagi ruas jalan tepat di penurunan dan juga menikung, sangat berbahaya jika di malam hari, paparnya.
Tak hanya Rahmat yang berharap adanya penanganan kerusakan jalan di ruas itu, Ande warga Kulawi juga demikian, menurutnya jalan ruas Kulawi-Gimpu merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, dengan demikian segala tindakan penanggulangan kerusakan menjadi tanggung jawab provinsi dalam hal ini dinas teknis terkait yakni PU Bina Marga.
'' Kan setiap tahun ada porsi dana pemeliharaan, dana itulah yang nantinya digunakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.'' tandasnya.
Termasuk tambal sulam jalan berlubang, pembersihan drainase, pengecetan jembatan, pemerasan sisi kanan dan kiri badan jalan, masuk dalam penanganan pemeliharaan setiap tahunya. Paparnya kepada respon aktual senin 17/10/2022.
Sementara warga lainya mengatakan, secara keseluruhan ruas Kulawi-Gimpu butuh penanganan serius pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, sebab kata Marcel wilayah Kulawi-Gimpu dan sekitarnya merupakan sentra penghasil pertanian dan perkebunan, semua masuk ke Palu melintasi ruas jalan ini.
Sehingga itu diharapkan ada respon cepat jika ada keluhan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur jalan dan juga jembatan agar ekonomi tetap tumbuh meski di tengah krisis global dan kenaikan bahan bakar minyak.
Kelancaran distribusi hasil pertanian masyarakat menuju pusat penjualan terdekat merupakan salah satu faktor yang dapat menekan laju inflasi, namun berbalik jika kondisi infrastruktur vital masyarakat rusak, otomatis semua kebutuhan pokok masyarakat akan melambung tinggi sementara daya beli masyarakat rendah karena hasil pertanian dan perkebunan tidak bisa secepatnya di distribusikan terkendala dengan jalan rusak, terang Marcel.
Terkait keluhan serta harapan masyarakat terhadap perbaikan infrastruktur tersebut, media ini menghubungi Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan jalan provinsi Sulawesi Tengah Senin Sore 17/10/2022 melalui pesan WhatsApp.
Asbudianto yang dihubungi respon aktual belum memberikan tanggapanya terkait foto-foto yang dikirim dengan maksud mendapatkan tanggapan dan respon positif tindak-lanjut penanganan di lokasi titik ruas jalan provinsi yang rusak.
Hingga berita ini tayang, jawaban konfirmasi yang dikirim belum ditanggapi kepala bidang pembangunan jalan dan jembatan.
Pewarta: Ilyas Imran
