Sigi, Respon Aktual - Jama'ah Ahmadiyah di Kabupaten Sigi hidup rukun bersama masyarakat setempat dan tidak menimbulkan konflik di masya...
Sigi, Respon Aktual - Jama'ah Ahmadiyah di Kabupaten Sigi hidup rukun bersama masyarakat setempat dan tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
Diketahui berdasarkan sumber terpercaya media ini, keberadaan Jama'ah Ahmadiyah di desa Sidera sejak tahun 1996 atau sekitar 26 tahun.
Menurut sumber, saat ini keberadaan mereka sekitar 41 orang dengan 8 kepala keluarga di desa Sidera Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah " ujarnya
Dari hasil penelusuran Jama'ah Ahmadiyah tersebut dipimpin oleh seorang ustadz bernama Muziburohman pria separuh baya asal kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Meski diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama ( SKB ) nomor 3 tahun 2008 tentang Ahmadiyah, SKB yang ditandatangani 3 menteri tersebut menjelaskan secara rinci terkait aktivitas Jamaah Ahmadiyah di Indonesia seperti tidak bisa menyebarkan paham atau penafsiran agama bahwa ada nabi setelah Rasulullah SAW.
Meski demikian, keberadaan jamaah Ahmadiyah khususnya di Kabupaten Sigi masih ada hingga saat ini, kelompok ini hidup secara damai ditengah masyarakat, kata sumber menambahkan.
Sumber menyebutkan, perbedaan cara pandang jangan sampai menimbulkan konflik antar sesama " mari bergandengan tangan menjaga ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat'" tutupnya.