Jalan Becek Anggaran Mewah, Proyek Lijo-Manyoe Jadi Soal? Morut, Respon Aktual - Jalan Becek Anggaran Mewah, Proyek Lijo-Manyoe Jadi Soal. R...
Jalan Becek Anggaran Mewah, Proyek Lijo-Manyoe Jadi Soal?
Morut, Respon Aktual - Jalan Becek Anggaran Mewah, Proyek Lijo-Manyoe Jadi Soal. Rekonstruksi ruas jalan Lijo-Manyoe pada tahun anggaran 2022 menuai sorotan masyarakat.
Pasalnya, proyek di Kecamatan Mamosalato yang di danai lewat APBD sebesar Rp. 14.3 miliar dan dikerjakan CV. Putra Utama itu disoal warga setempat dan viral di media sosial. Tudingan masyarakat terhadap hasil kerja dinilai tidak berbanding lurus dengan besaran dana pembangunannya.
Seperti dikutip dari akun Facebook Sugiatnoo JD 2/10/2023 , salah satu tokoh masyarakat di Morowali Utara.
Kondisi terkini hasil kerja proyek senilai Rp.14,3 miliar di Morowali Utara
Dalam postingan tersebut disertakan unggahan video badan jalan yang becek, disinyalir adalah lokasi pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Lijo-Manyoe Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara.
Menariknya, posting Sugiatno, yang diunggah pada tanggal 19 Agustus mendapat beragam tanggapan masyarakat, 22 disukai, 34 komentar serta 3 kali dibagikan.
Sementara postingan dari warga lainya di akun Facebook Bunga Rezqillah, disukai sebanyak 65, dikomentari 49 akun serta dibagikan sebanyak 18 kali.
Postingan Bunga Rezqillah diunggah pada 28 Agustus 2023. Beragam sorotan tajam masyarakat di proyek yang telah didanai sebesar Rp.14,3 miliar.
Dari berbagai tanggapan masyarakat, pada intinya mempertanyakan soal pelaksanaan proyek yang hingga saat ini menuai tanya besar?? 14,3 miliar kondisi jalan becek dan sulit dilalui, utamanya jika musim hujan tiba.
Terkait dengan sorotan tajam masyarakat Morowali Utara terhadap hasil kerja proyek yang menelan biaya fantastis itu.
Kepala Bidang Bina Marga PU Morowali Rapda yang dikonfirmasi 2/10/2023 tidak menanggapinya.
Kepala Bidang Bina Marga PU Morowali Utara disinyalir enggan membeberkan 'kedok' dugaan janggal proyek berbiaya APBD tahun 2022
Bahkan sampai berita ini tayang, pihak-pihak terkait yang dimintai tanggapan dan klarifikasi terkait dugaan proyek asal jadi terkesan menyembunyikan informasi publik yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara Kepala Dinas PU Kabupaten Morowali Utara Destuber Mato'ori yang coba dikonfirmasi diketahui telah memblokir kontak redaksi.
Sehingga upaya untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan proyek jumbo milik pemerintah daerah terbentur dengan ketidak terbukaan pejabat terkait yang memiliki kewenangan memberikan penjelasan.
Proyek ini perlu 'diplototin' utamanya pihak penegak hukum di Kabupaten Morowali Utara, agar tanda tanya masyarakat selama ini tidak menjadi bola liar, apalagi disuarakan diruang-ruang publik, termasuk mencegah terjadinya disinformasi yang bisa merubah tatanan.
Penting bagi semua pihak menjelaskan secara detail, proyek Rp.14,3 yang dikelolah melalui APBD tahun anggaran 2022 silam.
Kuat dugaan proyek ini dikerjakan asal-asalan, pihak rekanan hanya melakukan pembersihan badan jalan, sementara item pekerjaan utama disinyalir tidak dilakukan seperti, penerapan lapis pondasi, atau timbunan biasa, timbunan pilihan, lapis pondasi bawah, pemadatan, uji kepadatan tanah serta item lainya yang masuk dalam kontrak kerja proyek berlabel APBD itu untuk ketahanan struktur jalan. Bersambung
Pewarta: Ilyas Imran
Baca di: google news