Meski Cuaca Ekstrim, Progres Pekerjaan Lebih Cepat dari Perencanaan Awal, Badan Jalan Mulus, Longsoran Aman Akses Makin Lancar SULTENG, RESP...
Upaya yang dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah ( I ), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mempertahankan kondisi jalan agar selalu optimal sepanjang tahun melayani distribusi barang dan jasa antar Kabupaten dan Provinsi.
Menurut PPK 1.2 LM Hidayat, ST. MT Pekerjaan pemeliharaan, perawatan untuk mencegah menurunnya kondisi badan jalan harus dilakukan secara periodik agar kualitas jalan nasional Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan selalu terjaga serta berfungsi dengan baik saat dilalui oleh para pengguna jalan di wilayah tersebut.
Pada tahun 2024, BPJN Sulteng menerapkan skema kontrak longsegment yang di dalamnya terdapat program padat karya
untuk beberapa item pekerjaan rutin jalan dan jembatan, dengan memaanfaatkan
tenaga kerja lokal yang tidak memiliki keahlian khusus di sekitar Kabupaten Buol dan Tolitoli.
" Program ini membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan terbukti cukup membantu warga sekitar " jelasnya.
Pekerjaan yang telah dimulai sejal awal tahun, hingga pertengahan bulan November sudah menyelesaikan berbagai item pekerjaan seperti penanganan longsoran sepanjang 350 meter, penanganan efektif sepanjang 1,8 kilometer perbaikan berkala jembatan, rehab jembatan, rekonstruksi jalan, penanganan rutin kondisi, penanganan holding, serta rehab minor yang terlaksana lebih cepat dari target perencanaan awal kegiatan. Paparnya.
Perawatan Jembatan Kota Buol 2024, PJN wilayah 1 melaksanakan pekerjaan perbaikan pasangan batu untuk menormalkan dinding penahan tanah Jembatan agar fungsional kembali, Dok istimewa
Ditambahkannya bahwa preservasi tahun 2024 bertujuan untuk mempertahankan kondisi jalan tetap terjaga sepanjang tahun. Pekerjaan preservasi juga tidak hanya satu item, namun meluputi beberapa jenis pekerjaan diantaranya adalah;
1. Pemeliharaan Preventif
Kegiatan ini dilaksanakan melalui inspeksi berkala untuk mencari tahu komponen serta subsistem prasarana dan sarana jalan, dengan pekerjaan overlay atau perkerasan badan jalan untuk mempertahankan fungsi layanan jalan tetap optimal sebagai jalur transportasi dan distribusi logistik antar wilayah.
2. Pekerjaan Pemeliharaan Korektif
Pekerjaan pemeliharaan ini dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi badan jalan tertentu setelah terjadi adannya kerusakan yang kemudian dilakukan perbaikan untuk mengembalikan fungsi layanan jalan sesuai yang disyaratkan. Atau dikenal dengan istilah pemeliharaan rutin jalan sepanjang tahun sesuai rencana.
3. Rekonstruksi
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bagian-bagian tertentu yang mengalami kerusakan berat, sehingga setelah dilakukan perbaikan kondisi akan kembali normal dalam pelayanannya.
4. Rehabilitasi
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakam secara luas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan.
Meskipun diperhadapkan dalam kondisi cuaca ekstrim, penyedia jasa yang melaksanakan pekerjaan preservasi ruas Jalan Buol - Lakuan -Laulalang - Lingadan tetap bekerja sebagaimana mestinnya.
Dan terbukti bahwa progres capaian saat ini melebihi target perencanaan awal, bahkan sebelum bulan Desember atau akhir masa kontrak, pekerjaan akan selesai seluruhnya.
Kondisi inipun diapresiasi masyarakat Kabupaten Buol dan Kabupaten Toli, toli.
Arman warga Laulalang Kecamatan Toli-toli Utara menuturkan bahwa perhatian pemerintah dalam perbaikan jalan Trans Sulawesi di Wilayah Kecamatan Toli-toli Utara sangat besar.
" Jalan rusak diperbaiki, pengiran jalan dibersikan, longsoran yang selalu menganggu aktivitas warga sudah dikerjakan, pokoknya mantap pak " bebernnya Saptu 9/11/2024.
Senada, Jusni yang mengaku warga Salumpaga turut memberikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi serta Pemerintah Pusat dimana Jalan Nasional Toli-toli Buol saat ini keseluruhanya bagus dan nyaman dilalui, terutama di bagian gunung yang longsor sudah diperbaiki, di lebarkan.
" Jalan di Gunung sudah lebar, aman dari longsoran, mantap dan terima kasih BPJN Sulteng," akunnya.
Demikian juga dijelaskan Gafar warga di Desa Diule pada 10/11/2024 khususnya jalan di desa Diule dan Pinjan sudah baik dilintasi.
" Mereka pekerja jalan, kalau ada mi yang rusak langsung dikerjakan " Jelasnya.
Sementara warga desa Lakea Kecamatan Karamat Kabupaten Buol mengaku sangat berterima kasih kepada Balai Jalan Sulawesi Tengah, jalan di Lakea keseluruhan sangat baik hampir tidak ada kerusakan.
" Kalaupun ada yang rusak langsung diperbaiki," katannya.
Ansyar warga Kelurahan Buol menyampaikan bahwa khususnya jalan di Kota Buol sejak beberapa bulan lalu sudah dperbaiki, seperti contoh di sekitaran SPBU Kampung Bugis, badan jalan yang rusak sudah diperbaiki, begitupun Jembatan Buol.
Ia juga menjelaskan, jalan di depan pekuburan Raja yang semula rusak sudah dilakukan pengaspalan beberapa bulan lalu, tuturnya.
Yang jelas pak di Buol arah Kabupaten Toli-toli jalannya sudah sangat bagus, berbeda dari 3 tahun lalu.
Begitu juga disampaikan Jasrin warga Mokupo, bahwa pekerjaan perbaikan jalan Ttans Sulawesi terus dilakukan, swperti di desa Monano, tidak ada lagi jalan rusak, baru-baru ini dilakukan perbaikan.
" So tahu saya BPJN Sulteng setiap tahun memperbaiki jalan trans Sulawesi di wilayah Buol,"
Sebagai masyarakat biasa kami berharap, tahun 2025 perbaikan-perbaikan jalan trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Buol terus dilakukan, agar kondisi jalan selalu bagus dan nyaman dilalui.
" Terima Kasih Pemerintah Pusat, Kepala BPJN Sulawesi Tengah dan semua pihak yang terlibat dalam perbaikan jalan di Kabupaten Buol," pungkas Jasrin 10/11/2024.
Berdasarkan amatan media ini, jalan nasional ruas Buol - Lakuan -Laulalang -Lingadan secara keseluruhan berkondisi baik setelah beberapa waktu lalu dilakukan penanganan dan perbaikan, jalan maupun jembatan.
Melalui program preservasi tahun 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan memberikan konstribusi signifikan meningkatnya konektivitas serta aksesibilitas masyarakat.
Ilyas Imran
