Dokumentasi Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi. ST. MT saat mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umun Diana Kusumastuti dan Kasatgas Ben...
SULTENG, RESPON AKTUAL - Menjelang penutupan tahun 2024, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui Satuan Kerja (Satker) dan Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhasil menyelesaikan penanganan kemantapan jalan daerah.
Panjang jalan nasional kurang 2361, 61 KM di Sulawesi Tengah hingga akhir 2023 yang sudah berkondisi mantap atau sudah beraspal mulus setelah dilebarkan sudah mencapai 96, 23, persen
Salah satu ruas Jalan Nasional di Sulawesi Tengah berkondisi mantap tahun 2024, siap melayani libur akhir tahun, dok (BPJN) Sulawesi TengahMenurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah Dadi Muradi. ST. MT Program peningkatan akan terus berjalan sepanjang tahun untuk memperbaki jalan dan jembatan yang rusak.
Tahun 2024 ini misalnya, beberapa proyek strategis Ditjen Bina Marga terus diupayakan rampung hingga akhir tahun 2024, selebihnya jika terdapat kegiatan yang dilakukan penambahan waktu akan terus dimaksimalkan di masa denda dengan mengedepankan mutu dan kualitas infrastruktur yang dikerjakan itu.
Beberapa ruas penting yang sedang ditangani saat ini, mendapat sedikit hambatan dan tantangan dalam penyelesaian proyek, lebih disebabkan faktor alam yang sulit dikendalikan manusia terutama di ruas jalan Bambuan saat ini. Meski begitu pihaknya tetap optimis proyek tersebut akan selesai demi kelancaran konektivitas dan aksesibilitas masyarakat.
Diketahui memang biaya peningkatan jalan dan jembatan menyerap dana APBN 2024 yang cukup besar harapannya adalah agar konektivitas dan aksesibilitas semakin lancar, terangnya.
Terkait penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah, mantan Kepala BPJN Bangka Belitung Dadi Muradi. ST. MT mengemukakan bahwa pihaknya perlu dukungan masyarakat agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai perencanaan.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah menyebutkan pihaknya akan terus berupaya menjaga agar seluruh ruas jalan nasional di Sulteng fungsional sepanjang tahun demi kelancaran distribusi masyarakat, menarik minat investor serta peningkatan pariwisata dan berbagai aktivitas sosial masyarakat yang berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga secara menyeluruh.
Dikatakannya, jalan nasional yang ada di Sulawesi Tengah merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Sulteng dan provinsi lainnya seperti provinsi Gorontalo,Selatan Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Selebihnya adalah jalur lintas kabupaten yang saling terkoneksi dalam perputaran ekonomi masyarakat.
Dari total panjang jalan nasional di Sulawesi Tengah 2361,61 km dengan kondisi kemantapan jalan mencapai 96,23 persen dan akan terus ditingkatkan demi fungsionalnya layanan jalan nasional di BPJN Sulawesi Tengah setiap tahun.
Ilyas Imran